Hydrangea Macrophylla: Sang Indikator pH tanah

Hydrangea Macrophylla atau Kembang Bokor merupakan salah satu spesies tanaman bunga yang hidup di dataran Asia Timur dan Asia Selatan (Jepang, Tiongkok, Himalaya, Indonesia), Amerika Utara dan Amerika Selatan. Tanaman ini tumbuh subur didaerah beriklim sejuk dan sering dijadikan tanaman hias  karena kelopak bunganya yang indah dengan pola yang lembut
tanaman kembang bokor dengan bunga berwrna biru tumbuh subur disekitar stop-site

Menariknya, bunga yang dapat dijadikan tanaman obat ini dapat menentukan kadar keasaman (pH) tanah tempat tumbuhnya. Dengan melihat warna dari kelopak bunga ini, kadar asam-basa tanah dapat ditentukan. Kelopak bunga yang berwarna biru menandakan bahwa tanah tempah tumbuhnya mempunyai pH yang rendah atau bersifat asam, sedangkan kelopak bunga dengan warna merah muda menandakan pH tanah yang tinggi atau bersifat basa. Sehingga, dengan mengetahui derajat keasaman tanah, pengelolaannya dapat ditentukan dengan baik.
 

Tanah dengan pH yang rendah (bersifat asam) dapat ditingkatkan kesuburannya dengan cara pengapuran melalui pemberian dolomit (kapur magnesium) yang kaya akan unsur Kalsium (Ca) dan Manesium (Mg) nya serta dengan cara pemberian bahan organik berupa pupuk hijau, kotoran ternak, bagas dan sebagainya. Sedangkan pada tanah yang relatif basa, dapat dikelola dengan baik melalui pemberian sulfur atau belerang berupa pupuik ZA (Amonium sulfat), Magnesium sulfat, Kalium sulfat, tembaga sulfat dan seng sulfat untuk menetralisir pH tanah yang terlalu basa.
Tanaman Kembang Bokor pada Stop Site yang berada di kabupaten Batang Jawa Tengah, pada PKL General View yang kami laksanakan beberapa hari yang lalu, merupakan salah satu sampel yang dapat menjelaskan tentang bagaimana derajat keasaman tanah pada daerah tersebut. Selain dengan melihat warna tanah yang coklat kemerahan, warna biru pada kelopak bunga bokor yang tumbuh subur disekitar stop site, dapat mengindikasikan bahwa tanah disekitar daerah tersebut mempunyai derajat keasaman (pH) yang rendah atau bersifat asam, sehingga pengelolaan tanah oleh petani disekitarnya akan menyesuaikan dengan keasaman tanah pada stop site tersebut.
salah satu upaya petani mencegah semakin tingginya keasaman tanah disekitar lokasi stop-site dengan membuat teraserring yang juga dapat menahan laju erosi pada lahan berlereng

Proses kimia yang terjadi pada kelopak bunga kembang bongkor hanyalah sebagian kecil perkara yang menunjukan kepada kita betapa mahabesar-nya Sang Pencipta dengan kesempurnaan Alam Semesta yang diciptakanNya, sehingga manusia patut menjaga kelestarian alam dan memanfaatkannya dengan bijak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar